Ancaman Infrastruktur Kritis adalah Ancaman setiap warga tidak terkecuali Pemimpin Bisnis

Mengapa Serangan terhadap Infrastruktur Kritis Menjadi Masalah Setiap Warga — Tidak Terkecuali Pemimpin Bisnis?



Pendahuluan: Setiap eksekutif dan setiap bisnis di setiap negara bergantung pada infrastruktur kritis dalam kehidupan sehari-hari. Sektor infrastruktur kritis melibatkan produksi dan transmisi energi, air dan limbah, layanan kesehatan, serta makanan dan pertanian. Tidak hanya setiap sektor ini kritis untuk fungsi yang sesuai dari masyarakat modern, tetapi mereka juga saling tergantung satu sama lain, dan serangan terhadap salah satu dapat memiliki dampak langsung pada yang lain. Sebagai contoh, jika produksi air minum atau pengolahan air limbah terganggu akibat ancaman yang terus berlanjut terhadap sistem air dan limbah AS, warga akan kehilangan akses air minum yang aman dan sanitasi. Selain itu, rumah sakit tidak akan dapat beroperasi, selang pemadam kebakaran tidak akan berfungsi, dan sekolah, kantor, dan fasilitas pemerintah akan terpengaruh. Efek domino serupa akan terjadi jika sektor infrastruktur kritis lainnya menjadi target.

Interdependensi Infrastruktur Kritis: Infrastruktur kritis bukan hanya fondasi bagi kenyamanan hidup modern, tetapi juga pilar utama bagi kelangsungan hidup ekonomi dan keamanan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, ketergantungan pada teknologi di dalam setiap sektor ini semakin meningkat, menciptakan jaringan interdependensi yang kompleks. Serangan terhadap satu sektor dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam sektor lainnya, dengan konsekuensi yang dapat merugikan banyak aspek kehidupan sehari-hari.

Dampak pada Kehidupan Sehari-hari:

  1. Krisis Air dan Limbah: Gangguan pada sistem air dan limbah dapat mengakibatkan kekurangan air minum yang aman, menciptakan krisis kesehatan dan sanitasi masyarakat.

  2. Gangguan pada Layanan Kesehatan: Rumah sakit, yang sangat tergantung pada

  3. ketersediaan daya dan infrastruktur teknologi, akan mengalami kesulitan dalam memberikan layanan kesehatan yang diperlukan.


  4. Gangguan pada Pendidikan dan Pemerintahan: Serangan terhadap infrastruktur kritis dapat mengganggu operasional sekolah, kantor, dan fasilitas pemerintah, menghambat kegiatan pendidikan dan pemerintahan.


  5. Krisis Energi: Serangan terhadap sektor energi dapat menyebabkan pemadaman listrik massal, mempengaruhi berbagai sektor yang bergantung pada pasokan daya.

Perlunya Kesadaran dan Kolaborasi: Ketidakstabilan dalam infrastruktur kritis tidak hanya menjadi masalah pemerintah atau perusahaan tertentu, tetapi merupakan tantangan bersama bagi setiap warga dan pemimpin bisnis. Mendorong kesadaran akan risiko, mendorong kolaborasi antar sektor dan antarnegara, dan mengembangkan strategi keamanan siber yang kokoh menjadi kunci untuk melindungi dan memperkuat fondasi kehidupan modern.

Kesimpulan: Serangan terhadap infrastruktur kritis bukanlah isu yang terbatas pada sektor tertentu, tetapi merupakan ancaman bagi kesejahteraan dan stabilitas masyarakat secara keseluruhan. Untuk melawan ancaman ini, diperlukan upaya bersama dari seluruh masyarakat dan pemimpin bisnis untuk membangun sistem keamanan yang tangguh dan melindungi infrastruktur kritis yang menjadi tulang punggung kehidupan modern

Penulis :

Hery Purnama, SE.,MM. MCP, PMP, ITILF, CISA, CISM, CRISC, CDPSE, CGEIT, COBIT, TOGAF, CDMP, CTFL, CBAP, CISSP, ISO 31000, ISO 27001, ISO 20000-1

Posting Komentar

0 Komentar